Jumat, 16 April 2010

KEJADIAN MANUSIA dan MANUSIA PERLU AGAMA

KEJADIAN MANUSIA

Asal usul manuasia diuraikan pada beberapa ayat al:
Surat Nuh : 17-18
والله انْبَتَكم من الارض نباتا- ثم يُعيدكم فيها ويُخرجكم إخراجا
Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, kemudian mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkanmu dari tanah pula
2. Surat al-Hijr : 26
ولقد خلقناالإنسان من صلصال من حماء مسنون
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah kering yang berasal dari lumpur hitam yang dibentuk
3. Surat al- Furqan :54
هوالذي خلق من الماء بشرا
Dialah yang menciptakan manusia dari air

ولقد خلقناالإنسن من سللة من طين – ثم جعلنه نطفة فى قرارمكين – ثم خلقنا النطفة علقة فخلقنا العلقة مضغة فخلقنا المضغة عظما فكسونا العظم لحما ثم أنشأنه خلقاءاخر فتبارك الله أحسن الخـلقين / سورة المؤمنون : ١٢-١٤
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah- kemudian Kami jadikan air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh- Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging, Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah pencipta yang paling baik (S. al-Mu’minun :12-14)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa penciptaan manusia melalui proses bertahap, yaitu tahap pembentukan, penyempurnaan kemudian memasukkan ruh.
- Tentang proses reproduksi dalam al-Qur’an sama sekali tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan, tetapi tentang asal usul manusia terjadi perbedaan pendapat khususnya tentang
Evolusi

Ada dua mekanisme yang terdapat dalam diri manusia yaitu Mekanisme biologik yang berpusat pada Jantung (pusat hidup) dan mekanisme kejiwaan yang berpusat pada otak (sebagai lembaga fikir, rasa dan sikap yang juga sebagai pusat kehidupan)

Hakikat manusia dalam pandangan Ilmuwan
-Menurut Penganut Teori Psikoanalisis (Sigmund Freud) bahwa manusia sebagai Homo volens (manusia berkinginan). Manusia adalah makhluk yang memiliki perilaku hasil interaksi antara komponen biologis (Id), psikologis (Ego), dan sosial (Superego) didalam diri manusia terdapat unsur animal, rasional dan moral.
-Penganut teori Behaviorisme (Skinner), manusia sebagai homo mechanicus (manusia mesin) teori ini ingin menganalisis perilaku yang nampak saja yang dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan. Sehingga segala tingkah laku terbentuk dari hasil pembelajaran terhadap lingkungannya.
-Penganut teori Kognitif (Descartes) , manusia tidak dipandang sebagai makhluk yang pasip tetapi sebagai makluk yang berusaha memahami ligkungannya dengan selalu berfikir.


Menurut pandangan Islam.
Surat Shad: 71-72:
إذقال ربك للملئكة إني خالك بشرامن طين- فإذا سوّيته ونفختُ فيه من روحي فقَََعواله سجدين
Ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah, maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya Ruh, maka hendaklah kalian tersungkur dengan bersujud kepadanya.
Dalam ayat tersbut di katakan bahwa manusia adalah perpaduan antara jasmani dan ruhani. Dan dari dua unsur itu lahir sekian banyak daya dan bakat manusia. Unsur tanah melahirkan daya tumbuh yang melahirkan kekuatan fisic sedangkan unsur Ruh melahirkan daya fikir dan dzikir.


MANUSIA PERLU AGAMA


MANUSIA -->MASALAH & KEBUTUHAN<--Mendorong untuk menggunakanPotensi yang dimiliki (JASMANI & ROCHANI)

-Rochani : Akal, rasa dan keyakinan
-Jasmani : Badan dan Pancaindra

-Potensi manusia selalu digunakan dalam mencari, mengumpulkan, menganalisa dan menyimpulkan masalah atau rangsangan yang datang pada dirinya
-Ketidak puasan manusia dalam hidupnya mengakibatkan adanya usaha untuk mencari pemenuhan kebutuhan dengan melihat, membandingkan, menyamakan dan mengambil hasil pendapat diluar dirinya yang dianggap akan dapat menambah, menutupi, memenuhi dan menjelaskan hal-hal yang dirasakan kurang di dalam dirinya.
-Akan tetapi semua yang berasal dari hasil penggunaan potensi manusia tidak ada yang dapat menjawab dan menjelaskan ketidak puasan yang timbul di dalam dirinya, hal ini yang mendorong manusia untuk meminta bantuan ke luar diri manusia (metafisica)

KONSEPSI MANUSIA

Manusia adalah makhkuk Tuhan yang sangat istimewa dibanding dengan makhluk yang lain , dimana kelebihan manusia itu terletak pada potensi (jasmani & Rachani) yang dimiliki al:
1. Manusia memiliki bentuk jasmani yang lebih baik ( S.at-Tin :4 )
لقد خلقنا الإنسان في احسن تقويم
Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia itu dalam sebaik baik ciptaan

2. Manusia memiliki rochani atau jiwa yang sempurna , dan karena factor inilah maka manusia disebut manusia yang berbeda dengan hewan.
Jiwa manusia menurut ahli ilmu jiwa pada
garis besarnya dibagi menjadi 3 fungsi yaitu : 1.Akal fikiran,
2.Perasaan dan kemauan
3.Keyakinan / kepercayaan.
>Dengan akal fikiran manusia bisa mengertahui benar dan salah, menggali ilmu pengetahuan

> Dengan perasaan manusia dapat menimbang-nimbang tentang baik dan buruk, indah dan tidak indah.
Dengan adanya kemauan manusia didorong untuk berbuat sesuatu bersifat dinamis dan kreatif, inovatif.
> Dengan keyakinan manusia akan menyadari kebenaran tentang sesuatu.

Ketiga fungsi itu bekerja secara kolektif karena merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan.

3. Manusia diberi beban oleh Tuhan untuk dijadikan kholifah di muka bumi
§وهوالذي جعلكم خلائف الارض ورفع بعضَكم فوق بعض
§درجتٍ ليبلوكم فى ما اتكم /الانعام:١٦٥
Dan Dialah yang telah berkenan menjadikan kamu sekalian sebagai Kholifah di bumi dan Dia telah meninggikan sebagian dari kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat karena Dia hendak menguji kamu sekalian tentang segala apa yang telah dianugerahkan kepada kamu sekalian.
§Untuk tugas ini manusia telah diberi kemampuan jasmani dan rochani

Pertanyaannya , apakah dalam melaksanakan fungsi sebagai kholifah itu cukup hanya dengan kemampuan jasmani dan rochani saja ?

Jawabannya Tidak cukup
, karena :
Kemampuan manusi (termasuk Akal)nya terbatas.
Karena adanya Hawa Nafsu, adanya iblis dan anak keturunannya.
Manusia tidak puas dengan sekedar memikirkan sesuatu yang materi juga ada kekecenderungan untuk mengetahui yang methaphisika.

Untuk mengatasi hal tersebut adalah Wahyu atau ” Agama”
•الحقّ من ربّك فلا تكو ننّ من الممترين / البقرة :١٤٧
Kebenaran itu berasal dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali kali kamu termasuk orang-orang yang bimbang.


PENGERTIAN AGAMA

Agama adalah seperangkat I’tikad, peraturan, bimbingan, pelayanan yang digunakan untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat yang diwahyukan oleh Allah kepada manausia dengan perantaraan Rasul.

PENGERTIAN AGAMA

Agama/ religion/ religi dalam Kamus ”The Holt Intermediate Dictionary of American English” bahwa religi adalah: Belief in and worship of God or the Super Natural (Kepercayaan dan penyembahan kepada Tuhan atau Kepada yang maha mengetahui).
Dalam Kamus ”The Advanced Learner’s Dictionary of Current English” dirumuskan Religion : belief in the existence of supernatural rulling power, the creator and controller of the universe, who has given to man a spiritual nature which continues to exist after the death of body (Agama adalah mempercayai adanya kekuatan kodrat yang maha mengatasi, menguasai, menciptakan dan mengawasi alam semesta dan yang telah menganugerahkan kepada manusia sesuatu watak rochani supaya manusia dapat hidup terus menerus setelah mati tubuhnya

Dalam bahasa Arab dan al-Qur’an dinamakan Addin ( Dinullah/ Dinul haq).yang dimaksud adalah agama Islam.

Addin yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. ialah apa yang diturunkan Allah swt di dalam al-Qur’an dan yang tersebut dalam sunnah, berupa perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat.

-Agama secara intrinsik merupakan pedoman yang bersumber kepada nilai-nilai universal yang bebas dari kekeliruan artinya bersifat mutlak.
-Ilmu/pengetahuan tidak lepas dari kekeliruan dan tidak sempurna, karena selalu berkembang sehingga kebenarannya tidak mutlak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar