Sabtu, 24 April 2010

AQIDAH DAN IBADAH

AQIDAH DAN IBADAH

Aqidah dalam islam dirumuskan dalam arkanul iman dan tersimpul dalam “Syahadatain”.
Ibadah dally hal ini dikhususkan pada pokok-pokok ibadah yang dirumuskan dalam “Arkanul Islam” yang meliputi: Sholat, zakat, Puasa, ibadah Haji.

Aqidah atau Iman merupakan Fondasi dalam kehidupan islam,
sedangkan
Ibadah merupakan manifstasi daripada iman.

LIMA PRINSIP HUKUM

Setiap apa yang dilakukan oleh Manusia didasarkan atas Lima Prinsip Hukum yaitu:

Wajib/ Fardlu ( ‘Ain dan kifayah).
Haram
Sunnah (diutamakan)/ Mandub (dianjurkan)/ Mustachio (diharapkan).
Mubah/ Jaiz
Makruh

PENGERTIAN IBADAH

Dari sisi etimologi = Pengabdian
Dari sisi terminologi = Berserah diri kepada kehendak dan ketentuan Allah untuk memeroleh ridlo-Nya.

Ibadah dalam arti Ubudiyah telah dipastikan cara-cara dan syrat-syaratya oleh syariat (hubungan khusus antara manusia dengan sang khaliq) yaitu ibadah mahdlah msl: sholat, puasa dsb.
Ibadah dalam arti Luas/ umum yaitu segala kegiatan manusia yang beriman dalam hidup sehari-hari diluar ibadah mahdlah yang diinginkan Allah yang didasarkan atas ihlas dan dengan tujuan untuk mendapat ridha Allah.

PEMBAGIAN IBADAH


IBADAH ‘AMMAH
(UMUM)

IBADAH MAHDLAH
(KHUSUS)

HIKMAH IBADAH

VPengertian Hikamah dari segi Etimologis adalah “kebijaksanaan”/ pengetahuan.
Hikmah adalah sebagi suatu hasil atau buah dari satu perilaku yang bisa dirasakan oleh pelakunya maupun oleh lingkungannya.
Setiap yang disyariatkan dalam agama islam pasti mengandung hikmah, misalnya:
Hikmah Thaharah:
Membersihkan jasmani dan rahani (memberi sugesti)
Mendorong muslim untuk mengusahakan air bersih serta sarana sanitasi yang sesuai dengan tujuan membersihkan lahir batin.

2.Hikmah Ibadah Shalat al:

a. Ketenangan batin (ar-Ra’du:38)
الذين امنواوتطمئن قلوبهم بذكرالله ألابذكرالله تطمئن القلوب
b. Pencegah perbuatan keji dan munkar (al-Ankabut: 45)
وأقم الصلاة إن الصلاة تنهى عن الفخشاء والمنكر
c. Menghapus keburukan (Hud: 114)
وأقم الصلاة طرفَى النهار وزُلفامن اليل إن الحسنت يُذهبن السّيئات ذلك ذكرى للذّكرين
d. Disiplin waktu (AN-Nisa’ :103)
فأقيمواالصلاة إن الصلاة كانت على المؤمنين كتاباموقوتا
e.Menutup aurat
f. Menumbuhkan persatuan dan kebersamaan
g. Dsb.

3. Hikmah Ibadah Zakat al:

a. Membersihkan harta dan mensucikan diri (at-Taubah: 103)
خذمن امولهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها ---
b. Kasih sayang dan rasa setia kawan
terhadap yang miskin.
c. Menghidupkan ekonomi
d. Menghilangkan jurang antara si kaya dan miskin.
e. Sumber dana masyarakat
f. Mendorong mencari nafkah yang halal

4. Hikmah Ibadah Shaum al:

  • Pembentukan pribadi yang taqwa (al-Baqarah: 83)
  • Mengendalikan Nafsu
  • Menanamkan kasih sayang
  • Membiasakan kesabaran
  • Membentuk kejujuran
  • Membentuk jasmani dan rachani yang sehat

5. Hikmah Ibadah Hajji al:

  • Menumbuhkan kesadaran persaudaraan
  • Menumbuhkan rasa persatuan, prsamaan
  • Membentuk jiwa ihlas
  • Menumbhkan kesabaran
  • Meningkatkan semangat mencari nafkah
  • Menumbuhkan kesadaran akan geografis
  • Menggalakkan teknologi transpotasi dsb

KEDUDUKAN NIAT DALAM IBADAH

Secara etimologis Niat berarti getaran jiwa yang menggerakkan seseorang untuk berbuat sesuatu maupun untuk mencapai tujuan tertentu.
Niat dapat menentukan bentuk dan hasil sesuatu pekerjaan
Niat dapat memberikan dorongan kepada seseorang untuk bekerja sungguh sungguh
Niat dapat menentukan nilai suatu pekerjaan dan oleh karena itu menentukan pahala.

PENGARUH NIAT TERHADAP AMAL

Niat yang tinggi adalah untuk memperoleh ridlo Allah.(qul inna shalaatii wanusuqii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbi al-’aalamiina)
Niat yang rendah adalah Riya.
Niat yang baik tidak bisa menghalalkan yang haram, sebaliknya niat yang buruk dapat mengharamkan perbuatan yang halal.
Niat baik yang belum dilaksanakan sudah dinilai sebagai kebaikan, sedangkan niat buruk yang belum dilaksanakan tidak dinilai sebagai perbuatan buruk

انما الاعمال بالنيات وانما لكل امرء مانوى/ الحد يث

by.:..Mr. Kayis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar